fbpx

Stretching Sebelum Lari? Apa manfaatnya

Olahraga Lari merupakan olahraga yang populer saat ini karena murah, mudah, sehat dan menyenangkan. Ya, meski terlihat mudah, lari melibatkan otot-otot kaki yang akan berkontraksi selama olahraga itu dilakukan. Olahraga ini memiliki banyak keuntungan mulai dari menyehatkan tubuh, menjaga stamina, melangsingkan, hingga meredakan stress.

UNTUK KONSULTASI ONLINE BISA KLIK DI BOOKING.NKHEALTH.FIT

Namun, seperti halnya juga olahraga yang lain, lari pun dapat menyebabkan cedera. Kedengarannya mengejutkan, tapi sebagian besar cedera ini bisa terjadi dari kesalahan sederhana, seperti berjalan terlalu cepat, mengabaikan gerakan tubuh atau memakai sepatu usang. Cedera pada pelari umumnya terjadi pada bagian paha, lutut, tulang kering dan kaki. Supaya tidak timbul cedera, ada gerakan stretching yang sebaiknya dilakukan.

Cedera umumnya dapat dibagi menjadi dua. Pertama yang sifatnya akut atau mendadak seperti keseleo. Kedua adalah cedera yang sifatnya perlahan-lahan, misalnya terasa sakit sedikit-sedikit, kadang muncul tetapi menhilang, tetapi kian lama instesitasnya makin nyeri.

Untuk menghindari cedera yang perlu Anda lakukan adalah :

  • Anda tidak perlu berlari setiap hari
  • Anda tidak perlu langsung menetapkan jarak jauh
  • Ragam latihan
  • Rencanakan istirahat
  • Cross-train (bisa dengan berenang, zero impact aerobic, pilates)
  • Perhatikan postur tubuh Anda saat berlatih
  • Pastikan melakukan pemanasan sebelum berlari
  • Peregangan, setelah Anda lari untuk membantu mengembalikan otot ke panjang ‘istirahat’ dan mempertahankan fleksibilitas.
  • Pilih sepatu lari sesuai, pakailah sepatu khusus menjalankan sesuai dengan jenis kaki Anda dan jenis lari yang Anda lakukan.

Jangan Lupa Mampir ke Klinik Fisioterapi di Jakarta, Physiotherapy clinic in jakarta, Klinik Fisioterapi Jakarta Barat, Klinik Fisioterapi Jakarta Utara, dan Rapid Test Perusahaan

Apa Saja Stretching Sebelum Lari yang Wajib Dilakukan

Stretching sebelum lari sangat wajib dilakukan untuk mencegah kram, pegal, atau cedera saat berlari. Sama seperti ketika hendak melakukan jenis olahraga lainnya, stretching memang merupakan sesi yang tidak boleh dilewatkan.

Pentingnya Pemanasan Sebelum Lari

Pemanasan adalah aktivitas fisik yang dilakukan sebelum berolahraga, umumnya dalam bentuk gerakan kardio ringan dan peregangan. Gerakan kardio ringan saat pemanasan menyebabkan peredaran darah meningkat, terutama ke otot-otot yang akan dipakai sehingga memiliki cukup oksigen untuk bekerja. Hal ini juga akan meningkatkan suhu otot, sehingga meningkatkan kelenturan. Tidak hanya itu, gerakan kardio ringan juga akan meningkatkan detak jantung dan pernapasan secara bertahap.

Anda dapat melakukannya selama 5-10 menit atau lebih dari itu, sesuai dengan kemampuan dan intensitas olahraga yang hendak dilakukan.

Pemanasan Sebelum Lari

  1. Hip Circle (Putaran pada Panggul)
    • Pemanasan dengan gerakan memutar pada panggul berguna membuka otot di daerah panggul. Hal ini untuk menghindari cedera yang bisa terjadi. Lakukan pemanasan ini dengan posisi berdiri, lalu letakkan tangan di bagian pinggang. Kemudian, kaki kamu diposisikan secara terbuka dan mulailah melakukan gerakan memutar pada daerah panggul ke satu arah. Lakukan gerakan ini sebanyak 6 hingga 10 putaran, lalu tukar arah putaran sebaliknya.
  2. Calf Raises (Menaikkan Betis/Berjinjit)
    • Pemanasan ini berguna mempersiapkan otot betis sebelum berlari. Lakukan pemanasan ini dengan berdiri di pinggir tangga sampai telapak kaki bagian belakang menggantung dengan tubuh menghadap ke depan dan dalam. Kemudian, gerakkan kaki dengan menaikkan dan menurunkan kaki secara bergantian hingga kontraksi dari otot betis terasa.
  3. Walking Lunges (Menekuk Lutut)
    • Pemanasan ini berfungsi agar kekakuan otot berkurang, khususnya otot daerah pinggang dan kaki, sehingga dapat menghindari cedera saat berlari. Anda hanya melakukan tekukan di daerah lutut sebanyak 90 derajat ke arah depan sampai daerah lutut tersebut hampir menyentuh tanah. Selanjutnya pada posisi tersebut, diamlah selama beberapa detik lalu segera kembali ke posisi berdiri. Gerakan ini sebaiknya dilakukan sebanyak 10 kali.

Pemanasan Sesudah Lari

  1. Thigh Stretch
    • Cara melakukannya, pegang ujung kaki Anda dari belakang dan naikkan secara perlahan sampai hampir menyentuh bokong. Lakukan gerakan ini dengan menahannya selama 15 detik. Lakukan gerakan ini memakai kaki kanan dan kiri secara bergantian.
  2. Hamstring Stretch
    • Posisikan diri Anda dengan berdiri satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya, lalu letakkan tangan Anda di panggul. Posisi kaki kanan lurus dan telapak menunjuk, kemudian tekuklah lutut kiri dan punggung harus lurus. Tahan gerakan ini selama 15 detik.

KESIMPULAN

Stretching Sebelum berlari, dianjurkan untuk melakukan stretching 5 hingga 10 menit untuk mempersiapkan otot-otot tubuh, terutama otot kaki supaya tidak terasa kaku. Hal ini juga akan meningkatkan suhu otot, sehingga meningkatkan kelenturan. Tidak hanya itu, gerakan kardio ringan juga akan meningkatkan detak jantung dan pernapasan secara bertahap. Untuk Home Care Jakarta ya Bagus Home Care

Baca Juga artikel Review Ubifresh

Leave a Comment